Inilah Mata Pelajaran untuk Teknik Audio di SMK – Mendengarkan musik dan menonton film menjadi destinasi pertunjukan yang banyak mahjong slot dikunjungi apalagi untuk orang-orang yang tidak ingin terlalu lelah. Buat kamu yang penasaran materi apa saja yang harus dikuasai oleh siswa SMK Jurusan Teknik Audio Video, kali ini Irwan, guru Jurusan Teknik Audio Video, SMKN 4 Kepahiang, Bengkulu, akan memberikan informasi terkait materi yang dipelajari oleh siswa Jurusan Teknik Audio Video Untuk menghasilkan kualitas tontonan yang baik tentunya dibutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang berkompeten di bidang ini. Industri ekonomi kreatif kini menjadi salah satu industri yang sedang naik daun. Sebagian besar masyarakat rela merogoh kocek untuk menghibur diri, baik dengan berwisata, konser, atau menonton film di bioskop. SMK Jurusan Teknik Audio Video menjadi salah satu wadah yang tepat dalam menghasilkan lulusan di bidang ini. Tentunya untuk menghasilkan lulusan yang berkompeten ini para siswa harus mempelajari dan menguasai materi-materi inti terkait audio video.
Pemahaman Dasar Audio dan Video
Materi ini terkait dengan teknik dasar audio dan video, seperti gelombang suara dan cahaya. Pada materi ini juga para siswa akan dikenalkan semua peralatan audio dan video seperti mikrofon, kamera, dan peralatan rekaman.
Teknik Perekaman Audio dan Video
Sesuai dengan materinya, para siswa akan belajar proses perekaman audio termasuk pengaturan mikrofon, mixing, dan rajamahjong editing audio. Selain itu, para siswa akan belajar teknik perekaman video seperti pengaturan kamera, pencahayaan, dan komposisi visual, serta belajar menggunakan perangkat lunak editing untuk penyuntingan audio dan video.
Maintenance dan Troubleshooting
Materi maintenance dan troubleshooting menjadi slot fokus penting di mana siswa akan diajarkan cara merawat peralatan audio dan video. Para siswa juga dilatih untuk mengidentifikasi dan memperbaiki masalah teknik yang mungkin terjadi. Pemberian materi ini bertujuan untuk memastikan bahwa lulusan tidak hanya terampil dalam produksi, tetapi juga memiliki pemahaman mendalam tentang pemeliharaan peralatan.
Tidak hanya 5 (lima) materi tersebut karena para siswa juga mempelajari keterampilan tambahan, seperti desain grafis, produksi konten multimedia, dan manajemen proyek. Materi tersebut bersifat dinamis disesuaikan dengan perkembangan teknologi terkini dan kebutuhan industri.